Selain akan memborong 90 unit pesawat A380 dan 70 unit pesawat A350, maskapai asal Uni Emirat Arab, Emirates, merencanakan untuk membeli pabrik pesawat Airbus. Alasan rencana pembelian tersebut adalah agar Emirates bisa lebih mudah melakukan perawatan pada puluhan pesawat yang dibeli dari pabrik pesawat Airbus. Selain akan membeli pabrik pesawat Airbus, dikabarkan Emirates juga akan membeli pabrik pesawat yang berbasis di AS, Boeing. Maskapai-maskapai penerbangan dari Timur Tengah sepertinya tidak henti-hentinya membuat sensasi. Berita terbaru adalah rencana maskapai dari Uni Emirat Arab, Emirates, membeli pabrik manufaktur pesawat milik Eropa, Airbus. Berita tersebut dirilis pada Kamis, 23 Desember 2010 lalu oleh Centre for Asia Pacific Aviation (CAPA) yang bersumber dari juru bicara maskapai-maskapai di Teluk. Juru bicara tersebut menyatakan, maskapai dari Teluk akan membukukan pemesanan 90 unit A380 dan 70 unit A350. Majalah Otomotif Online. Kotabumi. Lampung Utara. Agar memudahkan pengelolaan, akan lebih baik bila pabriknya juga sekalian dibeli. Juru bicara Airbus digambarkan sangat terkejut, tetapi juga gembira dengan program tersebut. Selain Airbus, Emirates juga dikabarkan akan membeli pabrik manufaktur pesawat dari AS, Boeing. Namun, pihak Boeing memilih bungkam untuk mengkonfirmasi berita tersebut. Hanya saja pihak Bank Exim AS tidak menampik untuk memberikan kredit lunak jika rencana itu jadi dilaksanakan. Harga pesawat super jumbo A380 dinyatakan naik sebesar 8,4 persen. Bukan hanya pesawat A380 saja yang naik harganya, perusahaan Airbus SAS juga menaikkan harga jual semua jenis pesawat produksinya. Rata-rata kenaikkan harga pesawat produksi Airbus sebesar 4,4 persen, terkecuali kenaikkan pada harga A380 seperti yang sudah disebutkan. Kenaikkan harga ini menurut pihak Airbus selain karena sudah disesuaikan dengan standard formula peningkatan pada periode Januari 2010 sampai Januari 2011, juga disebabkan oleh melemahnya dolar yang menyebabkan meningkatnya dana investasi yang harus dikeluarkan oleh pabrikan pesawat yang berbasis di Blagnac, Perancis ini. Pada Kamis lalu pabrik pembuat pesawat Airbus mengumumkan harga pesawat mereka naik per Januari 2011. Kenaikannya hampir sama di tiap pesawat, yaitu 4,4 persen, kecuali untuk pesawat A380 yang naik 8,4 persen. Menurut Chief Operating Officer Customers Airbus John Leahy, kenaikan 4,4 persen ini telah dihitung berdasarkan standar formula peningkatan yang digunakan oleh Airbus, selama periode Januari 2010 hingga Januari 2011. Adapun kenaikan harga pesawat A380 merefleksikan kemampuan A380 dalam menghasilkan pendapatan bagi maskapai, sebagaimana yang telah diperlihatkan oleh banyak maskapai yang mengoperasikannya. ”Kami terus meningkatkan produksi guna memenuhi tingginya permintaan global terhadap pesawat Airbus. Hal ini membutuhkan jumlah investasi yang meningkat karena melemahnya dollar sehingga memaksa kami untuk melakukan penyesuaian harga pada semua pesawat kami,” ujar John. Selama 40 tahun sejarah perusahaan, Airbus telah berhasil membuat rangkaian pesawat modern dan komprehensif yang ada di pasar, mulai dari pesawat berkapasitas 100 kursi hingga 500 kursi. Sejauh ini Airbus telah menjual lebih dari 10.000 pesawat dan mengirimkan lebih dari 6.500 buah, sejak pesawat pertamanya memasuki pasar pada 1974. Harga rata-rata pesawat Airbus tahun 2010 (dalam juta dollar AS) A318: 62,5. A319: 74,4. A320: 81,4. A321:95,5. A330-200=191,4. A330-200F= 194,8. A330-300= 212,4. A340-300= 228,0.
7 tahun yang lalu