Itulah sebabnya, setiap ha, ia selalu tampil dengan b yang ber menak. Di segi lain, disamping keramahan pelayanan, bentuk dan ran an menjadi faktor yang harus dihatikan penataannya. Menurut, n bentuk dan ran an, dilakukan terus menerus untuk menghinda kebosanan para pengunjung. Kalau lu, sekali dalam tiga tahun, dilakukan renovasi-renovasi. Melalui penataan dengan konsep tidak dipusat belanjaan tradisional itu, mengembangkan tiga macam filosofi. tama, kecil adalah bagian da kemajuan jenis yang berskala lebih besar. Karena itu, yang kecil memang harus dihatikan dan dibe tempat yang wajar. Kedua, pengelolaan harus selangkah lebih maju da keinginan konsumen. Artinya, yang disediakan di tidak hanya sekedar yang diinginkan oleh konsumen. Tetapi, apa yang menjadi keinginan konsumen bekutnya. Dalam hal ini lu antisipasi, sebab situasi terus mengalami ubahan dan kembangan. Ketiga, lewat berbagai jenis dagangan dengan segala inovasinya, dan kreativitas menata jualan itu di an, serta imajinasi men bentuk ran yang menak, akan mencerminkan identitas bangsa. Budaya bangsa terlihat dengan mudah melalui pembuatan dan penjualan di itu. Sukses di , ia membuka pembibitan benur di Bulikumba, Sulsel. itu menghasilkan 100 juta benur tahun. juga membuka tambak udang seluas 120 hektar dengan hasil 4 ton hektar. Dua sampai tiga kali panen dalam setahun. Ia mengelola beberapa kebunan, membuka penerbitan buku, dan jasa iklanan, asuransi dan berbagai jenis yang lain. Sambil melakukan ekspansi , juga tertak pada bidang dengan tiga alasan. tama, ia memang membutuhkan sejumlah besar tenaga terampil di berbagai bidang. Kedua, ia ingin ikut ber meningkatkan kecerdasan warga negara umumnya dan generasi muda khususnya. Ketiga, adalah nah menjadi , malah menjadi Pimpinan an Departemen industan, tempat ia belajar. Salah satu Sekolah yang ingin ia dikan adalah Sekolah Politeknik. Pendian Sekolah itu merupakan salah satu kegiatan da Yayasan yang didikan dan diketuainya sendi. Da berbagai aktivitasnya yang begitu padatnya. selalu ber menjaga kesehatan fisiknya. Setidaknya, ia melakukan general check up dua kali setahun. Secara rutin ia olahraga joging, senam, renang, teknis, dan kalau ada waktu main golf. Ia selalu olahraga pagi, terutama untuk menghinda ketegangan-ketegangan. Ia ingin hidup dalam kondisi segar, fit, energik. Tubuhnya padat, gesit, ut tidak buncit. Itulah yang mencatat kesuksesan-kesuksesan selama hidupnya. Mulai da Predikat tamatan cum laude di , kemudian menjadi pimpinan promosi , keliling berbagai negara, memberanikan buka sendi, maju, sukses, lalu gagal, sukses dan berkembang lagi, sampai menjadi yang besar seti sekarang ini. Bagi , sebenarnya masih ada 25 tahun lagi waktu buatnya untuk berkiprah di dunia . Namun, ia sudah memasang ancang-ancang untuk membesar porsi kegiatan sosial budaya lewat yayasannya. Ia juga telah memsiapkan generasi keduanya untuk melanjutkan dynasty Investment nya. adalah lambang kesuksesan berdarah Minang di . Berasal da salah satu suku yang sudah terkenal gigih berdagang selama beradab-abad.
7 tahun yang lalu